Keindahan Tersembunyi Pulau Jeju Korea Selatan
Posted by
Unknown at Tuesday 26 November 2013
Share this post:
|
erletak di barat daya semenanjung Korea, pulau Jeju adalah pulau
vulkanik yang memiliki lebar 73 km dari barat ke timur dan 31 km dari
utara ke selatan. Sebagai daerah yang lokasinya paling selatan Korea,
cuaca pulau Jeju lebih hangat daripada daerah lainnya bahkan selama
musim dingin. Angin dari laut bertiup secara konstan sepanjang tahunnya
dan peninggalan aktivitas vulkanis menyisakan pemandangan yang indah
dengan bebatuan yang memiliki bentuk yang beraneka ragam.
Keindahan alam yang fenomenal, peninggalan bersejarah, museum yang unik dan berbagai olah raga air membuat pulau Jeju
sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di Korea. Sebelum ditemukannya
transportasi modern, perjalanan dari dan menuju pulau utama sulit untuk
dilakukan dan berbahaya. Oleh karena hal tersebut, orang-orang di pulau
Jeju mengembangkan kebudayaan dan dialek bahasa mereka sendiri yang
terbilang unik.
Di luar kebudayaan tersebut lahirlah ikon yang menunjukkan keunikan dari
pulau Jeju yaitu ”Haenyeo”, ”Dolhareubang”, ”Galot,” dan ”Bangsatap”.
Pada jaman dahulu kegiatan utama penduduk pulau Jeju adalah menangkap
ikan dimana penduduk wanita disana merupakan tulang punggung keluarga.
”Haenyeo” yang berarti penyelam wanita, sering pergi menyelam untuk
menangkap ikan dan rumput laut. Sedangkan ”Dolhareubang” berarti patung
batu kakek tua. Patung ini ada yang memiliki mimik yang serius, dan ada
juga yang dengan mimik komik. Patung ini menjadi salah satu simbol yang
sangat terkenal dari pulau Jeju. Kata ”Galot” mengacu kepada baju
tradisional Jeju yang diwarnai dengan air perasan buah kesemek. Pakaian
yang berwarna oranye ini merupakan ciri khas dari Jeju. Pemandangan
khusus lainnya adalah ”Bangsatap” yang terdapat di sekitar pulau, di
rumah-rumah, pantai, dan bahkan tempat wisata. Menara kecil dan
berbentuk bulat ini terbuat dari batu dan dianggap sebagai menara untuk
melindungi penduduk dan membawa kemakmuran bagi masyarakat.
Diantara semua daya tarik alam yang terdapat di Jeju, ada tiga tempat
yang dikenal sebagai warisan budaya dunia yang ditetapkan oleh UNESCO
(2007) yaitu Gunung Hallasan, Puncak Seongsan Ilchulbong dan sistem
tube lava Geomunoreum. Gunung Hallasan mungkin merupakan fitur geografis
yang paling menonjol di Jeju, yang terdapat di tengah-tengah pulau.
Puncak Seongsan Ilchulbong terkenal akan karakteristik sedimentologis
dan merupakan salah satu tempat terbaik di dunia untuk mempelajari
erupsi vulkanik. Warisan budaya dunia yang ketiga yaitu sistem tube lava
Geomunoreum merupakan serangkaian gua lava terbesar di dunia. Jeju
memiliki tiga daerah tujuan wisata utama yaitu kota Jeju, resort Jungmun
dan Seogwipo.
Jeju juga memiliki pantai-pantai yang sangat indah seperti pantai
Geumneung, pantai Hamdeok dan pantai Hyeopjae. Bagi pengunjung yang
ingin melihat tempat bersejarah yang masih kental dengan unsur
kebudayaan asli Jeju maka dapat mengunjungi desa Jeju, Samseonghyeol
atau desa Seongeup. Khusus bagi pengunjung yang menyukai boneka Teddy
Bear maka tidak boleh melewatkan tempat wisata yang satu ini yaitu
Museum Teddy Bear. Disini pengunjung dapat menikmati boneka Teddy Bear
yang lucu dan menggemaskan dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Spektakuler Kan ?
[[ Adhi Setia Putra Asp ]]