7 Golongan Dalam Dunia Hacker
Posted by
Unknown at Tuesday 5 February 2013
Share this post:
|
Serangan
Hacker ke sebeuah situs atau sistem komputer terkadang membuat beberapa
kerugian dan biasa akan berujung pada tuntutan hukum. Untuk menjadi
seorang Hacker biasanya orang bisa belajar secara otodiak atau ditemani
oleh seorang guru yang sudah menjadi Hacker yang sangat hebat. Dalam
tingkatanya ternyata Hacker dibagi menjadi beberapa golongan nah kamu
mau tahu golongan Hacker di dunia simak 7 Kategori Dalam Dunia Hacker
berikut ini.
1. Script Kiddies
Golongan ini
adalah golongan pemula atau newbie yang melakukan hacking website atau
sistem lain dengan menggunakan program yang sudah dibuat oleh para
hacker terdahulu dan berpengalaman. Script Kiddies hanya menggunakan
program-program tersebut tanpa harus mencoba membuat program baru.
Mayoritas, mereka hanya mengerti konsep dasar hacking saja. Kebanyakan
para Script Kiddies melakukan aksinya dengan dasar iseng dan tidak
melakukannya untuk alasan tertentu. Boleh dibilang hanya sebagai
pencarian jati diri di dunia hacking.
2. Hacking Group
Hacking Group ini adalah kumpulan orang juga para Script Kiddies yang
bersatu untuk tujuan tertentu. Mereka akan merasa kuat apabila power,
pengalaman dan kemampuan yang mereka miliki digabungkan dalam satu
kelompok. Mayoritas orang-orang dalam Hacking Group ini beraksi dengan
tujuan tertentu yang tentunya selain untuk mencari popularitas, mereka
juga mencari keuntungan. Dalam Hacking Group ini masih digolongkan
dalam beberapa kategori seperti Defacer, Cracker dan Carder.
Defacer
adalah kelompok yang suka mengubah tampilan website dengan tujuan untuk
menunjukkan eksistensi kelompok dan untuk menyuarakan aspirasi.
Cracker
adalah kelompok yang tidak fokus pada penyerangan suatu website.
Kelompok ini hanya bertujuan untuk mencari celah kelemahan suatu
software berbayar agar dapat digunakan secara bebas dan gratis.
Carder
adalah kelompok yang fokus pada peretasan toko-toko online atau bank.
Dengan meretas toko online atau bank, mereka akan mendapatkan informasi
kartu kredit pelanggan tempat tersebut agar dapat digunakan untuk
berbelanja barang lain yang mereka butuhkan.
3. Hacktivist
Hacktivist adalah sekumpulan orang yang mempunyai visi dan misi sama.
Mereka rata-rata mempunyai keahlian, kemampuan dan pengalaman yang
tinggi. Kelompok satu ini menggelar aksinya dengan tujuan politis dan
sosial. Salah satu contoh hacktivist terkenal saat ini adalah Anonymous
yang juga mempunyai ‘cabang’ di setiap negara.
4. Black Hat Professionals
Kelompok ini adalah kelompok yang mahir dalam hal coding. Kelompok ini
tidak dapat dimusnahkan atau juga ditemui secara mudah. Mereka akan
terus tumbuh dan berkembang. Rata-rata, kelompok satu ini merupakan
musuh pemerintah dan pebisnis.
5. Organized Criminal Gangs
Kelompok satu ini boleh dibilang adalah kelompok berbahaya karena
mereka secara langsung berada di bawah gang kriminal. Orang-orang dalam
kategori ini merupakan orang-orang pilihan yang mempunyai keahlian di
atas rata-rata. Mereka beraksi secara halus sehingga pihak
kepolisian-pun akan susah untuk mendeteksi atau juga menangkapnya.
6. Nation States
Kelompok satu ini boleh dibilang lebih terorganisasi dan terselubung.
Dalam aksinya mereka mengincar infrastruktur penting seperti milik
pemerintah, publik, finansial dan militer. Salah satu contohnya adalah
munculnya virus flame yang sempat membuat heboh pemerintah Iran di
pertengahan tahun 2012 lalu.
7. The Automated Tool
Orang-orang yang masuk dalam kategori ini adalah para pembuat virus
berbahaya yang dapat menginfeksi sebuah website atau juga program untuk
perangkat elektronik tertentu (PC dan mobile device). Kelompok ini juga
dibagi atas kategori dengan dasar tingkat pengalaman dan kemampuan.
Menurut
Bankofsecurity.com, untuk menangkal serangan dari ke tujuh golongan ini
diharapkan mengerti karakteristik para penyerang terlebih dahulu
sebelum membuat penangkalan atau juga pertahanan.
Spektakuler Kan ?
[[ Adhi Setia Putra Asp ]]