Tata Surya Aneh Yang Pernah Di Temukan
Posted by
Unknown at Tuesday 20 November 2012
Share this post:
|
0 Comments
Tim astronom yang salah satu anggotanya adalah Dr Gavin Ramsay dari
Observatorium Armagh menemukan bukti adanya tata surya atau sistem
keplanetan yang paling aneh. Dalam tata surya tersebut, dua planet
raksasa mengitari bintang ganda bernama UZ For yang terdiri dari bintang
katai merah dan katai putih.
Hasil observasi tim astronom itu dipublikasikan di jurnal Monthly Notices of Royal Astronomical Society dengan
judul “Possible detection of two giant extrasolar planets orbiting the
eclipsing polar UZ Fornacis”. Jika kelak terbukti kebenarannya, maka
tata surya itu akan menjadi tata surya baru yang paling aneh.
Sama seperti gerhana Matahari dan Bulan, gerhana yang terjadi pada sistem keplanetan tersebut sebenarnya bisa diperkirakan. Namun, dalam observasi, para astronom menemukan fakta bahwa gerhana kadang terjadi terlalu dini atau terlalu terlambat. Akhirnya, astronom berpendapat, ada dua planet yang mengitari bintang ganda itu, membuat gerhana seolah dini atau terlambat.
Berdasarkan perhitungan, dua planet yang mengitari bintang ganda itu setidaknya memiliki massa masing-masing 6 dan 8 kali Jupiter. Sementara itu, waktu yang diperlukan oleh planet untuk melakukan satu revolusi masing-masing 5 dan 16 tahun. Sistem keplanetan ini terlalu jauh untuk secara langsung dicitrakan.
Sistem bintang ganda menjadikan planet dalam sistem tersebut sangat tidak bisa dihuni. Bintang katai putih secara terus-menerus mencuri material dari permukaan bintang katai merah sehingga material seolah mengalir di angkasa bak sungai. Material itu kemudian terpanaskan hingga jutaan Kelvin, membanjiri sistem keplanetan dengan sinar-X yang mematikan.
Dengan fakta itu, maka tak perlu berharap adanya planet yang memiliki kehidupan di dalam sistem tersebut. Observasi bintang ganda dan dua planet yang kemungkinan mengitarinya itu dilakukan dengan Southern African Large Telescop (SALT) dan data hasil observasi selama 27 tahun dari beberapa observatorium.
Spektakuler Kan ? [[ Adhi Setia Putra Asp ]]