7 Kerugian Bagi Para Pemain Facebook
Posted by
Unknown at Wednesday 24 October 2012
Share this post:
|
0 Comments
Sejak diciptakan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg, situs jejaring sosial Facebook
berulang kali "disalahkan" atas berbagai masalah. Mulai dari
hancurnya pernikahan, obesitas pada anak, hingga oleh Professor Peter
Kelly, kepala kesehatan publik di Teesside, Inggris, mengungkap kalau
Facebook berperan dalam penyebaran penyakit sipilis.
Selain
tiga hal tersebut, banyak efek lain dari Facebook yang berakibat
buruk. Berikut sepuluh dampak buruk Facebook, yang VIVAnews kutip
dari Telegraph, dan jangan sampai Anda mengalaminya.
1. Memicu perceraian
Pengacara
menyalahkan Facebook untuk satu dari lima petisi perceraian
online. Situs yang bisa mempertemukan teman lama dan membuat
penggunanya bisa saling bicara melalui aplikasi chatting ini,
disebut sebagai latar belakang meningkatnya kehancuran pernikahan
dan godaan untuk berselingkuh.
2. Memicu anak bunuh diri
Kepala
gereja katolik di Inggris dan Wales, Archbishop Vincent Nichols,
memperingatkan bahwa Facebook bisa mendorong remaja memiliki
pandangan bahwa pertemanan adalah sebuah komoditas. Hal itu bisa
memicu keinginan untuk bunuh diri, ketika hubungan tidak berjalan
lagi.
3. Lenyapkan ungkapan tradisional
Survei
yang dilakukan sebuah perusahaan peneliti pasar pada 4.000 orang
yang usianya dibawah 30 tahun, mengungkap bahwa banyak ungkapan
tradisonal yang tidak lagi diungkapkan karena Facebook.
4. Memicu gangguan tulang
Facebook
juga sering disalahkan karena gangguan tulang yang terjadi pada
anak-anak. Penelitian dalam British Medical Journal menemukan bahwa
situs jejaring sosial dan permainan komputer, merupakan pemicu
penyakit seperti kekurangan vitamin D yang akibatnya bisa membuat
tulang mudah rapuh.
5. Membuat orang menjadi tertutup
Penelitian
dari Mintel, sebuah perusahaan penelitian pasar, menemukan lebih
dari setengah orang dewasa yang menggunakan situs jejaring sosial
seperti Facebook, lebih menghabiskan waktu di internet dibandingkan
berbicara dengan teman atau anggota keluarga lainnya.
6. Membuat pasangan cemburu
Tim
peneliti dari University of Guelph, Kanada, menemukan bahwa
penggunaan Facebook meningkatkan rasa cemburu pasangan. Mereka
menemukan bahwa makin sering seseorang menghabiskan waktu untuk
online pada situs jejaring sosial dan melihat pasangannya, maka
tingkat kecurigaannya sangat tinggi.
7. Dijadikan ajang menantang hukum
Pada
beberapa kasus hukum di Inggris, Facebook, dijadikan ajang untuk
menantang hukum. Pihak yang tersangkut kasus hukum membuat grup,
yang namanya sangat provokatif dan melawan hukum.
Spektakuler Kan ? [[ Adhi Setia Putra Asp ]]