Dunia Online ASP

Rupanya, tidak hanya orang penting seperti Presiden dan petinggi negara saja yang membutuhkan pengamanan ekstra ketat dari pasukan bersenjata. Bahkan orang yang sudah meninggal seperti Whitney Houston pun masih memerlukan pengamanan ketat.Seperti dilansir dari Dailymail, pengamanan di sekitar lokasi makam Whitney tersebut bukan tanpa alasan. Intan permata dan pakaian mahal yang dikubur bersama sang penyanyi pada akhirnya hanya menyisakan kekhawatiran akan munculnya perampok makam.
Karenanya tak heran jika Fairview Cemetery di New Jersey yang menjadi lokasi peristirahatan terakhir Whitney tampak dikelilingi oleh pasukan bersenjata yang siap berjaga selama 24 jam. Padahal sejak awal minggu lalu, lokasi pemakaman telah ditutup dari dan hanya digunakan untuk kepentingan keluarga Whitney saja.
"Ada kekhawatiran serius bahwa peti matinya akan disatroni perampok makam. Walaupun sebenarnya sulit juga sih untuk merampok makam Whitney, tapi yakinlah, hal itu tidak akan menghalangi fans atau orang-orang yang ingin mencari keuntungan," ungkap salah satu sumber pada Daily Star.
"Faktanya, perhiasan berharga yang dikubur bersamanya hanya mengundang kedatangan pesakitan. Ironis sekali bahwa Whitney yang dikenal karena filmnya yang berjudul BODYGUARD semasa hidup, ternyata masih harus dijaga bodyguard hingga kematiannya," lanjut sumber tersebut.
Whitney yang meninggal pada 11 Februari 2012 lalu itu dikuburkan bersama peti bertahtakan emas yang harganya mencapai £10.000. Selain itu, anting-anting dan bros permata yang dikenakannya tentu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para perampok makam. 

Sumber : KapanLagi.com




[ ADHI SETIA PUTRA ASP ]