Asteroid AncamTabrak Bumi Tahun 2040.
Posted by
Unknown at Wednesday 29 February 2012
Share this post:
|
Belum lagi pasti, apakah Bumi akan selamat dari asteroid Apophis, yang menurut para ilmuwan Rusia bakal menabrak Bumi pada 13 April 2036, ancaman baru muncul.
Badan
Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengidentifikasi sebuah batu angkasa
yang memiliki peluang untuk menyenggol Bumi. Besarnya 460 kaki atau 140
meter. Identifikasi NASA menyebut, asteroid yang dinamai 2011 AG5
berpeluang menabrak Bumi pada 5 Februari 2040.
Seperti dimuat Daily Mail,
28 Februari 2012, keberadaan asteroid ini bahkan menjadi perhatian tim
aksi objek dekat Bumi bentukan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), yang
mulai membahas bagaimana cara untuk mengalihkan orbit batu raksasa ini
agar tak menyenggol Bumi. Agar tak membahayakan umat manusia.
Berdasarkan
perhitungan NASA yang disampaikan Donald Yeomans, Kepala Program
Observasi Obyek Dekat Bumi di Laboratorium Jet Propulsion, peluang
asteroid itu bersenggolan dengan Bumi adalah 1:625, prediksi yang bisa
terus berubah, seiring pergerakannya yang terus berubah. "Untungnya,
obyek ini akan bisa diamati dari tanah dalam interval 2013-2016," kata
dia.
Meski tak akan menyebabkan kiamat dan memusnahkan umat
manusia, skrenario terburuknya, jika benda langit itu menabrak sebuah
kota, niscaya jutaan nyawa akan melayang.
Sebagai perbandingan,
asteroid yang menjadi pemicu musnahnya spesies Dinosaurus 65 juta tahun
lalu, sembilan mil lebih lebar dari ukuran 2011 AG5.
Sejauh ini,
para ilmuwan masih meraba-raba, mencari tahu sifat pergerakan asteroid
itu. Para ahli baru bisa memperkirakan ukurannya, mereka baru bisa
mengamati setengah orbitnya.
Baru antara tahun 2013 dan 2016,
para astronom akan bisa memonitor 2011 AG5 dari tanah, yang jadi modal
untuk membuat penilaian yang lebih rinci.
Pada 2023, asteroid
ini akan "lolos dari lubang kunci" ke Bumi -- di area yang melewati
orbit, sebelum ia akhirnya menabrak Bumi.
Menurut Laboratorium
Jet Propulsion NASA, momentum akan berada dalam 0.02 unit astronomi dari
planet kita, atau sekitar 1,86 juta mil.
Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari petaka?
NASA
mengatakan, di antara opsi penyelamatan Bumi adalah dengan mengirimkan
pesawat ke asteroid tersebut yang bisa memberi efek grafitasi, untuk
mengarahkan 2011 AG5 menjauh dari bumi, selama jutaan tahun cahaya.
Opsi lain, adalah dengan mengirim satelit dan menabrakkannya ke asteroid tersebut.
Penggunaan
senjata nuklir juga didiskusikan. Namun, dikhawatirkan, alih-alih
menyelesaikan masalah, nuklir justru menciptakan hujan batu yang
mengarah ke Bumi.
Sementara, seperti dimuat SPACE.com, asteroid ini ditemukan pada Januari 2011 oleh observatorium Mount Lemmon Survey di Tucson, Arizona.
"2011
AG5 adalah obyek yang saat ini memiliki kesempatan tertinggi menabrak
Bumi, di 2040. Namun, kita hanya mengamatinya selama sekitar setengah
orbit, sehingga presisi perhitungan ini masih tidak terlalu tinggi,"
kata Detlef Koschny dari Divisi Tata Surya Badan Angkasa Eropa (European
Space Agency), Belanda.
[ ADHI SETIA PUTRA ASP ]