AC Dan DC Pada Elektronika.
Posted by
Unknown at Monday 27 February 2012
Share this post:
|
Di dalam ilmu elektronika dan listrik dikenal dua jenis arus dan tegangan
yaitu DC (Direct Current) dan tegangan AC (Alternate Current). Keduanya
mempunyai karakteristik, bentuk gelombang, dan fungsi yang berbeda,
namun satuan-satuan dasarnya sama (Volt untuk tegangan, Ampere untuk
arus, dan Watt untuk Daya). Untuk mengetahui perbedaan AC dan DC dapat dilihat dari bentuk gelombang listrik yang dihasilkan melalui Oscilloscope.
Oscilloscope adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Oscilloscope
dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron
memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan
elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop
menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan.
Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat
dipelajari.
Oscilloscope (Oskilosko) untuk mengukur beda fase gelombang (Wikipedia)
Foto Oscilloscope : Wikipedia |
Arus dan Tegangan DC (Searah)
Arus searah (Direct current/ DC) mempunyai polaritas tetap yaitu positif (+), nol (0), dan negatif (-). Arus DC tidak memiliki phase dan selalu mengalir dari polaritas yang lebih tinggi ke polaritas yang lebih rendah.
Di dalam sistem perkabelan elektronika warna kabel merah biasanya menandai polaritas positif (+) dan warna hitam adalah polaritas negatif (-).
Contoh Sumber Tegangan DC:
- ACCU (Accumulator)
- Battery
- Solar Cell
- Output DC Adaptor (Power Supply)
- MP3/ MP4 Player
- Handphone (Telpon seluler)
- Lampu Senter
- Lampu Emergenc
- Kalkulator
- Remote Control Televisi
- Mainan Anak
Arus bolak-balik (Alternate Cuttent/ AC) mempunyai dua polaritas yang selalu berubah dari negatif ke positif dan sebaliknya diukur dari titik Neutral (N). Berbeda dengan DC, Arus AC memiliki frekwesi misalnya 50 Hz dan 60 Hz (menghasilkan gelombang listrik sinus sebanyak 50-60 per detik).
Arus AC satu phase terdiri dari Phase, Neutral, dan ground, sedangkan arus AC tiga phase terdiri dari Phase R, Phase S, Phase T, Neutral, dan Ground. Pada perkabelan PLN warna kabel hitam adalah phase, kuning adalah ground, dan biru adalah neutral.
Contoh Sumber Tegangan AC
- Tegangan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 220V AC – 240 VAC, 60 Hz
- Output Transformator
- Output motor generator.
Perangkat yang menggunakan sumber tegangan AC di antaranya:
- Televisi
- Lemari Pendingin
- Komputer
- UPS
- Stabilizer
- Lampu perumahan, lampu taman, dan lampu jalan
- Traffic Light
- Bor listrik
- Gergaji Mesin
- Mesin Bubut
- Mesin fotokopi
- Printer
- Monitor CRT
- Radio
- Amplifier
- Setrika
[ ADHI SETIA PUTRA ASP ]